Pagi Jum'at seperti biasa Gamblang dan Gambe menjalani
rutinitas sebagaimana biasanya, mereka berkumpul di WTC (Wak Tar Coffe)
Darussalam, Banda Aceh dan merekapun seperti biasa tidak hanya sebatas ngopi
tapi mereka juga rutin berdiskusi alias Chang Panah, pagi itu mereka masih
tetap fokus ke masalah pembangunan Aceh. Meskipun di Indonesia sedang ribut
masalah penunjukan BG Sebagai calon kapolri meskipun sudah ditetapkan sebagai
tersanka oleh badan anti rasuah yaitu KPK,
Edan bukan?
Tersangka jadi Kapolri,
Masak membersihkan rumah dengan
sapu kotor?
GILA INDONESIA.
Kalo tidak GILA bukan Indonesia namanya...
Makanya Gamblang dan Gambe lebih
memilih fokus ke persoalan Aceh, dan Chang Panah pun dimulai dengan topik,
memerdekakan Aceh dari jajahan Koruptor.
Gamblang: Bro gimana
caranya agar Aceh berubah? agar Aceh merdeka dari kemiskinan?
Gamblang: Sulit bro,
aku sudah coba itu, tapi mereka sepertinya menganggap itu tidak penting.
Gambe: Butuh kerja
keras dan kesabaran untuk merobah masyarakat yang berpemahaman sempit dan
berorientasi materialis plus pragmatis!
Gamblang: Maksud lo
bro?
Gambe: Maaf Bro
guwe sudah mencoba untuk memprovokasi dan menggiring masyarakat terutama
facebooker untuk dapat memehahami betapa pentingnya transparansi.
Gamblang: hasilnya
gimana bro?
Gambe:
Hasilnya sama seperti yang elo lihat juga,,,
kurang tanggapan,
Gamblang: Kok bisa ya
bro?
Gambe: Menurut
guwe, hal ini terjadi karena mereka masih belum faham betapa pentingnya
transparansi, jadi kita harus berusaha lebih keras, harus dimaksimalkan semua
media dan cara yang kita bisa untuk membentuk kesadaran ditengah masyarakat
kita betapa pentingnya transparansi tersebut.
Gamblang: Kalo
juga ndak bisa, ada solusi lain ndak dro?
Gambe: Atau kalo
perlu buat diskusi publik bro, insya Allah kalo masyarakat sudah faham arti
pentingnya tranpsaransi tersebut, mereka akan merespon atau bahkan mereka akan
menagih itu dari setiap pejabat publik, kasihan masyarakat kita yang terus
dibodohi untuk di hegemoni. Pencerahan memang dibutuhkan bro, itu salah satu
jalan untuk mewujudkan perubahan.
Gamblang: Guwe Capek
bro.
Gambe: Elo jangan
mundur, klo elo mundur siapa yang bisa kita harapkan, klo bukan kita siapa lagi
yang akan melakukan itu.
Gamblang: Tapi...
Gambe: Gak pake tapi-tapian, kita harus terus berupaya untuk
membangkitkan kesadaran masyarakat untuk berubah (bukan sebatas kata kita harus
berubah emang satria baju hitam apa?)
tapi mereka harus di ajarkan bagaimana
cara untuk berobah ke arah yang lebih maju, coba Elo lihat kalo ada pejabat
yang mau bagi kain sarung saja mereka akan pilih kembali dan lupa akan "korupsi"
atau penggelapan yang dilakukan pejabat tersebut,
Apakah mereka sadar itu?
Belom bro,,,
Yang lebih sadis lagi ada juga kaum terpelajar
semisal mahasiswa yang seharusnya pandai dan cerdas malah bermental penjilat yang tetap mau bekerja sama untuk
menutupi bobrok tersebut hanya karena dia merasa di untungkan.
Tetap
semangat!
Insya Allah jika rakyat sudah cerdas maka ACEH akan MERDEKA dari jajahan
Koruptor, kebodohan dan kemiskinan.