KITA DAN KOMPLIKASI KEHIDUPAN KITA
Kehidupan merupakan suatu kisah yang penuh dengan lika-liku,
kelangsungannya senantiasa berputar-putar pada ruang lingkup yang serupa dari
satu generasi kegenerasi, dari semenjak semula manusia diciptakan hingga
sekarang dan kisahnya selalu saja berulang-ulang dengan tahapan yang serupa.
Sebagai makhluk hidup, kehidupan kita tidak pernah bebas dari kepentingan yang dengan sendirinya antara
satu manusia dengan manusia lainnya mempunyai kepentingan masing-masing dengan
segala persamaan serta perbedaan baik dalam tingkat maupun kepentingan itu
sendiri.
Dalam hal memenuhi kepentingan
tersebut tentunya akan terjadi kompetisi yang pada akhirnya akan melahirkan kesenjangan-kesenjangan antara satu manusia
dengan manusia lainnya, sehingga dengan adanya kesenjangan tersebut seringkali
memunculkan konflic antar satu manusia dengan manusia lainnya.
Konflic kepentingan yang terjadi
antar manusia tidak jarang memuncak pada terjadinya konfrontasi (perebutan atau peperangan)
demi memperebutkan kepentingan masing-masing. Lantas dalam perjalanannya
konfrontasi yang terjadi kadangkala berujuang pada musnahnya satu manusia atau
sekelompok manusia dan lestarinya manusia dan kelompok manusia lainnya yang
memenangkan konfrontasi. Namun demikian tidak jarang juga konfrontasi yang
berujung pada kompromi-kompromi untuk menyelamatkan kepentingan kedua belah pihak yang
terlibat dalam kompetisi dan konfrontasi tersebut.
Dalam proses dan periode kompromis
tersebut jika kedua belah pihak yang telah bersepakat untuk berkompromi (damai)
merasa diuntungkan dan dapat terus menjaga kepentingannya maka akan
melahirkan koalisi atau kerjasama untuk berjuang bersama demi memenuhi dan
mendapatkan kepentingannya masing-masing.
Seringkali koalisi yang pada
awalnya bertujuan untuk menyelamatkan kepentingan bersama secara sehat berubah
menjadi konspirasi demi menyelamatkan kepentingan para pihak dan menghancurkan
kepentingan pihak lainnya diluar kubu tersebut yang pada akhirnya kembali
berujung pada kesenjangan, konflic, konfrontasi, kompromi, koalisi dan konspirasi seperti proses sebelumnya.
Satu hal yang perlu dicatat dalam segala komplikasi kehidupan
tersebut adalah kepentingan akan selalu menentukan posisi dan cara pandang satu
pihak kepada pihak lain.