INDAHNJA KEJUJURAN
(Kisah njata tentang sebuah kejujuran)
Banda Aceh-Sabtu pekan lalu seorang mahasiswa UIN Ar-Araniry berkunjung kesebuah Outlet yang menjual Pakaian pria seperti Baju, Celana, Sepatu, Sendal, Dompet, Tali Pinggang, CD, Kaos Kaki, setelah membeli sepotong baju Kemeja seharga Rp.80 000,00 tanpa sengaja dengan buru-buru dikejar waktu ia ketinggalan Jacket yang semula ia pakai yang ditaksir berharga Rp 200 000,00 lebih.
(Wah hilang ni jaket, Ini jelas musibah, beli satu ke-hilangan satu pikir dia)
Tiga hari kemudian ia mengalami musibah lagi, Kali ini hand phone nja rusak, lantas dengan segala keterbatasannja sebagai mahasiswa yang tentu saja butuh banjak uang yang menuntut dia harus berhemat, ia memilih memperbaiki Hand Phone nja mengingat pentingnja komunikasi bagi mahasiswa.
Ia membawa Hand Phone nja ke salah satu tempat service HP di Darussalam.
Setelah di cek dan didiagnosa kerusakan ternjata ongkosnja Rp 120 000 kata tukang service.
(Wah musibah ke dua, kerugian bertambah Rp 200. 000 ditambah Rp 120. 000 tentunja tidak sedikit bagi mahasiswa seperti dia harus mengalami kerugian Rp 320. 000,00 dalam waktu berdekatan)
Hari Senin kemarin ia kembali ke tempat service HP tersebut untuk mengambil HP nja sekaligus membayar ongkosnja.
Lantas apa yang terjadi?
Pekerja di Conter tersebut Salah Menjerahkan HP yang bukan milik mahasiswa tersebut yang semerek tapi beda tipe, HP dia ditaksir hanja Rp 500. 000,00 yang dikasih petugas ditempat service tersebut malah HP yang harganja jauh lebih mahal yang ditaksir seharga Rp 2000. 000,00-an.
Namun ia menolak, "bang, ini bukan HP saya, HP saya HP murah, ini HP mahal, ini punja orang bang" begitu ujar si mahasiswa pada pemilik Conter HP tersebut.
Dan pemilik Conter HP itupun selamat dari kemalangan karena salah kasih HP orang yang tentunja harus membayar ketika sang pemilik HP mahal itu datang mengambil.
Lantas si pemilik Conter berterima kasih pada si mahasiswa tersebut yang telah jujur, tidak terbayang jika sang mahasiswa itu mau mengambil meski bukan punja dia.
(Dia sedang ditimpa musibah, tapi kejujurannja tetap dijaga)
Selasa 20 Oktober tadi sang mahasiswa tersebut kembali mampir ke R&B (RAMADHAN & BROTHERS) OUTLET yang merupakan Outlet tempat dia belanja minggu lalu dan juga tempat dia ketinggalan jacket nja, bukan dengan tujuan mengambil jacket, karena dia tidak ingat di mana jacketnja ketinggalan.
Begitu masuk ke Outlet di jalan T. ISKANDAR NO. 4 LAM GLUMPANG ULEE KARENG, BANDA ACEH tersebut sang pemilik Outlet langsung bertanja "Hay Dron na tinggai jacket barosa njo?" Sang mahasiswa pun menjawab "Njo bang tapi hana lon teupat pat tinggal?" Dan sang pemilik Outlet pun langsung memperlihatkan jacket nja yang memang sudah di simpan rapi, "njo jacket droen" kata pemilik outlet. "Get bang terima kasih" ujar dia, "Neujok baje kemeja lagei uronjan saboh teuk" lanjut mahasiswa jujur itu.
Nah akhirnja dia yang menjelamatkan orang dari kerugian Rp 2000.000, 00 an tadi juga terselamatkan dari kerugian (kehilangan) jacketnja seharga Rp. 200. 000, 00.
Ini bukan soal nominal rugi untung, tapi soal kejujuran dan kebaikan yang mengalir.
1. Pemilik Outlet Pakaian yang menjimpan dan mengembalikan jacketnja ketiban untung bertambah langganan
2. Pemilik Conter HP terhindar dari kerugian Rp 2000. 000, 00 an karena harus membayar HP orang.
3. Pemilik HP mahal tersebut terselamatkan dari kerugian karena kecerobahan pemilik Conter dan juga Kejujuran Sang Mahasiswa.
4. Mahasiswa jujur itu juga terselamatkan dari kerugian Rp 200. 000, 00 an karena kembali menemukan jacketnja.
Subhaanallah...
Alhamdulillah...
Masih ada manusia yang bisa menjaga kejujurannja di tengah desakan dunia yang sarat kebohongan serba sulit, serba jahat, serba dhalim dan serba palsu.
(Nama Mahasiswa tidak saya publis karena lupa tanja tadi)