KANDIDAT BAKAL CALON GUBERNUR ACEH 2017-2022
Krue Seumangat Aceh Loen Sayang.
Aceh tidak pernah sepi dari hiruk pikuk
politik, kontestasi untuk memperebutkan kursi Aceh 1&2 untuk 2017-2022 akan
menjadi drama selanjutnja setelah pileg dan pilpres 2014.
Saya punja prediksi seperti ini, anda terserah,
boleh sepakat dengan salah satu paket atau boleh juga tidak.
Jika sepakat berikan komen sesuai no urut, jika
tidak silakan tulis (paket) jagoan anda.
Tidak komen juga tak apa.
Ini negara demokrasi klo tidak sepakat boleh ke
mahkamah konstitusi.
1. Irwandi Yusuf & Teuku Irwan Djohan
2. Irwandi Yusuf & Muzakkir Manaf
3. Muzakkir Manaf & Muklis Basyah.
4. Muzakkir Manaf & Sulaiman Abda
5. Zaini Abdullah & Hasbi Abdullah
6. Sulaiman Abda & Nasir Jamil.
Cc: Pilihan anda tidak menentukan apapun.
Subsidi BBM tanggung sendiri.
Berikut Analisa saya:
Prediksi Saya untuk Pilkada Aceh 2017.
Kemungkinan Paket yang akan muncul dalam
Kontestasi ACEH 1&2 2017-2022 (tidak terhitung jika ada calon independen)
adalah paling banjak 3 paket, dengan ketentuan jika persyaratan pengajuan calon
oleh parpol minimal 15 persen kusi dari total kursi DPRA yaitu 13 Kursi (15
persen dari 81 kursi).
Adapun kemungkinannja yaitu sbb:
Cc: Jika kubu pendukung Jokowi Jk dalam pilpres
kemaren masih kompak yaitu Nasdem (8K)+PNA (3K)+PKB (1K)+PKPI (1K) totalnja 13
Kursi yang sudah mencukupi syarat 15 persen (PDIP dan Hanura tidak dapat kursi)
tapi juga punja pemilih.
Cc: Jika PA dan PNA yang berasal dari garis
ideiologi yang identik kembali berekonsiliasi sebelum pendaftaran balon
ditutup. Karena inilah kekuatan
politik lokal yang tidak bisa
(hampir mustahil) dijegal jika mereka bersatu (29+3=32K) yang jauh lebih cukup
untuk mengajukan Calon plus jika PDA partai lokal lainnja bergabung.
Cc: Ini kekuatan Partai Aceh yang paling
realistis karena Aceh Utara (Pasee) plus Aceh Rayeuk minus pidie. Dengan
kalkulasi ini PA bisa mengajukan calon secara mandiri tidak perlu koalisi, tapi
kemungkinan Gerindra (3K) akan bergabung sangat besar mengingat peran Muzakkir
Manaf yang juga Ketua Umum PA dan dewan penasehat Gerindra Aceh, Plus hubungan
mesra PA (kubu Muzakkir kususnja) dengan Gerindra akhir-akhir ini.
Cc: PA 29K&Golkar 9K saja dengan total 38
Kursi yang sudah jauh dari cukup atau bahkan kubu Koalisi Merah Putih (PKS
4K+PPP 6K+PAN 6K+PBB 1K) dengan total 55 Kursi DPRA yang tentunja sudah
mayoritas (lebih dari setengah). JIKA KMP bergabung otomatis hanja menjisakan
satu Kubu diluarnja dengan kemungkinan terbesar paket no.1.
Cc: Dua-duanja kader PA dan dua-duanja dari
Pidie. Sehingga kemungkinan muncul sangat kecil, kecuali ada kebijakan
"Khusus" dari Partai Aceh.
Cc: Koalisi ini sangat tergantung pada
(kekompakan) KMP dalam menjaga hubungan mesra dengan PA. Jika PA jalan sendiri
maka kemungkinan PAKET NASIONAL TOTAL ini paling realistis, di mana Golkar 9K
dan PKS 4K dengan total 13 Kursi yang sudah memenuhi syarat minimal 15 Persen
kursi DPRA Koalisi ini sudah cukup untuk maju hanja berdua, plus jika PAN 6K,
PPP 6K dan PBB 1K, Yang sebenarnja 3 Partai ini juga punja kesempatan untuk
mengajukan calon dengan total 13 Kursi tapi kekurangan Figur yang bisa
dijagokan.
Inilah Prediksi Saya, Namun Proses Kandidasi yang sesungguhnya tergantung sepenuhnya
pada kepastian regulasi yang akan berlaku disaat pilkada berlangsung (lihat PP
102 2014 yang mengatur tentang tatacara pengajuan Cawagub/cawabup/cawalkot yang
diterbitkan Jokowi 1 Desember 2014) serta juga sangat tergantung dari pengambil
kebijakan di parpol terkait, baik dalam meramu parpol koalisi maupun pemilihan
sosok (figur) yang akan dijagokan.
Namun pilihan ada di tangan KITA SEMUA.
Tunggu saja perkembangan selanjutnja, semua
kemungkinan bisa terjadi dalam dunia politik.