Dalam hidup ini orang sering
mendengar atau bahkan berkata "Tidak usah berharap
banyak, tidak akan ada perubahan" terus setelah mendengar itu
sebahagian yang lain menjadi skeptis dan apatis, sungguh kita yang telah
mengatakan "Tidak usah berharap banyak" tadilah yang telah
menghambat perubahan, padahal perubahan itu akan terjadi meski dalam skala yang
berbeda ketika ada orang berani mencoba atau menginisiasinya, sekarang cobalah,
cobalah rubah dari diri sendiri dan dari yang terkecil.
Ramadhan adalah momentum paling
tepat untuk memulai setiap perubahan yang kita inginkan, di bulan ramadhan kita
dapat memupuk kejujuran pada diri sendiri, di mana selama ini dalam kehidupan
kita sehari hari, kejujuran telah banyak dicampakkan dari tata pergaulan
sosial-ekonomi-politik dan disingkirkan dari bingkai kehidupan manusia.
Kenapa dikatakan puasa sebagai
wahana untuk memupuk kejujuran? Betapa tidak, puasa adalah ibadah sirriyah
(rahasia). Dikatakan sirriyah, karena yang mengetahui seseorang itu berpuasa
atau tidak, hanyalah orang yang berpuasa itu sendiri dan Allah SWT.
Dalam ibadah puasa, kita dilatih
dan dituntut untuk berlaku jujur. Kita dapat saja makan dan minum seenaknya di
tempat sunyi yang tidak terlihat seorangpun. Namun kita tidak akan mau makan
atau minum, karena kita sedang berpuasa. Padahal, tidak ada orang lain yang
tahu apakah kita puasa atau tidak. Namun kita yakin, perbuatan kita itu dilihat
Allah swt, ini adalah dasar kejujuran yang paling kuat, bentuk kejujuran yang
paling murni.
Ketidak jujuran telah melahirkan
berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat kita, yang berkuasa terbiasa
melakukan tindakan yang koruptif, yang rakyat terbiasa melakukan tindakan
manipulatif sehingga kehidupan sosial kita tidak pernah lepas dari gonjang
ganjing, saling mendhalimi, saling mengibuli, nah di bulan ramadhan kejujuran
kita benar-benar diuji, jika dengan diri sendiri saja kita tidak jujur, dengan
Allah saja kita tidak bisa berlaku jujur, bagaimana mau jujur dengan orang lain
yang ada di sekitar kita?
Semoga Ramadhan kali ini
benar-benar meberikan atau setidaknya membuka jalan perubahan bagi kita semua,
sehingga tidak ada lagi praktik koruptif, manipulatif dan praktik culas
lainnya dalam kehidupan kita di Aceh, Indonesia dan dalam skala yang lebih
luas.