KITA,
KELALAIAN, KEABAIAN DAN KEANGKUHAN KITA!
Kita
selalu marah pada “Nyamuk” yang mengusik ketenangan dan kenyamanan kita,
sehingga kita terus berupaya mengumpulkan pundi-pundi kekayaan untuk membeli
obat anti “Nyamuk” yang secanggih-canggihnya, semahal-mahalnya, bahkan akan
membayar serdadu untuk menumpas nyamuk yang mencoba mengusik kita, kita tidak
sadar itu hanyalah usaha kita untuk bunuh diri secara pelan-pelan, betapa
tidak? yang teracuni bukan hanya “Nyamuk”, namun juga kita dan akan berdampak
pada anak cucu dan generasi kita nantinya yang akan menerima akibat dari
perbuatan kita hari ini, baik secara langsung maupun tidak.
Kita
tidak pernah mencoba mengintrospeksi diri, apa lagi "memarahi" dan
menyalahkan diri sendiri atas kehadiran dan gangguan”Nyamuk” yang senantiasa
mengusik kita, padahal kehadiran “Nyamuk” tersebut tidak terlepas dari
kesalahan kita yang jarang mandi, atau jarang membersihkan tempat tidur atau
bahkan terkadang kita sendiri yang dengan sengaja atau tidak membiarkan sampah
dan kotoran berserakan, yang pada akhirnya mengundang “Nyamuk” untuk hadir dan
menetap ke tempat kita, yang pada akhirnya akan mengusik kita dan merenggut
kenyamanan kita.
Kita
hanya tahu menyalahkan dan mengutuk atau bahkan akan selalu mencoba menghabisi
"setiap" pengganggu dengan segala keangkuhan dan kesombongan kita,
tanpa pernah mau mengintrospeksi dan mengaca diri, seberapa besar kesalahan
yang telah kita buat? dan seberapa peduli kita pada diri kita sendiri dan
lingkungan kita?
Kita selalu berkata
bahwa gangguan itu dengan cara apapun harus dibasmi
Tapi
Kita lupa pada
pepatah lama "Mencegah itu lebih baik daripada mengobati"