JOKOWIPHOBIA adalah jenis kelainan jiwa, dimana seseorang merasa takut ketika mendengar nama Jokowi.
Penyakit ini diyakini mulai menjangkiti kebanyakan warga negara Indonesia pasca pilpres 2014 silam. Diduga ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang mengalami kelainan jiwa jenis ini, diantaranya yaitu rasa frustasi yang berlebihan setelah menderita kekalahan pada pilpres 2014.
Pada awalnya penyakit Jokowiphobia ini diderita oleh pendukung Prabowo-Hatta atau yang lebih dikenal dengan kubu KMP. Namun kemudian penyakit ini juga menular pada kubu yang sebelumnya begitu getol mendukung Jokowi namun setelah Jokowi menjadi president ternyata tidak bisa memenuhi ekspektasi mereka.
Dikaji lebih jauh sebenarnya penyakit Jokowiphobia ini begitu cepat mewabah dikarenakan perkembangan tekhnologi informasi di Indonesia yang luar biasa, berbagai situs media online bahkan dengan sengaja menyebarkan virus ini, media sosia semisal Facebook, twitter dan berbagai media sosial lainnya juga punya peran yang sangat besar dalam menyebarluaskan virus aneh ini.
Hingga kini belum ditemukan obat yang bisa menghentikan penyebaran virus ini.
Jika kita cermati hampir di seluruh Indonesia banyak pasien yang mengalami kelainan jiwa secara tiba-tiba, namun setelah dibawa ke psikiater divonis mengidap penyakit Jokowiphobia, jika tidak ditangani secara serius dikhawatirkan di akhir 2015 nanti penyakit ini akan memakan korban yang lebih banyak lagi, untuk sekedar diketahui ciri-ciri penyakit Jokowiphobia ini antara lain:
- Kalo lagi duduk atau berdiri bahkan dalam tidur selalu ngomongin Jokowi Gila, Jokowi Sinting, Jokowi Gendeng
- Kalo sakit perut suka marah-marah sambil teriak-teriak ini semua gara-gara Jokowi
- Kalo sakit gigi suka merepet sendiri Jokowi Kampret
- Kalo ndak bisa tidur salain Jokowi, Jokowi tukang santet
- Kalo Setan Merah kalah salah Jokowi.
- Kalo Setan menang orang ndak shalat salah jokowi.
Coba lihat-lihat disekitar anda adakah orang yang sudah terjangkiti virus Jokowiphobia ini? Kalao ada segera menjauh, supaya anda tidak tertular.